5 Juni yang ke 20
5 Juni yang ke 20 kalinya dalam hidupku.
Kepala 2, alhamdulillah aku telah menjejakinya.
Schedule hari ini
lumayan padat, pagi jam 7 aku harus sudah ada di kelas untuk ujian lisan mata
kuliah Akuntansi Sektor Publik (ASP) dengan dosen yang terkenal ajaib. Setelah
ujian lisan aku harus langsung menghadiri Edents Day (E-Day) 2013 sekaligus launching majalah Edents, dan malamnya syuro
rutin dengan PH KSEI. Aku hanya sempat membuka beberapa pesan selamat ulang
tahun dari mamii, Pak’Is, para dedek-dedek (Dek Dida & Dek Aya), dan grup
whatsapp geng beng.
Ya, ini adalah
ulang tahun terhectic dari 20 kali aku mengulang tahun. Sepertinya nggak
mungkin bagi teman-teman mengerjaiku, mengingat banyaknya tugas dan kuliah
pengganti. Jadi, todongan traktiran bisa nanti-nanti kali ya xD.
Pukul 10, ujian lisan
ASP sukses kuhadapi walau dengan tugas akhir menyalin beberapa bab, aku diganjar
bebas UAS. Aku langsung berlari ke PKM menyusul acara E-Day. E-Day kali ini
berbarengan dengan launching majalah Edents, yang salah satu laporan utamanya
aku tulis untuk pertama kalinya bersama temanku, Maharani.
Wadyabala Edents dalam E-day 2013 |
Seperti tahun-tahun
sebelumnya launching majalah ini akan dibarengi dengan bedah majalah. Majalah
Edents ini bertema besar mengenai Napak Tilas Pembangunan Kota Semarang. Pembicara
yang dihadirkan tak lain dan tak bukan adalah narasumber di majalah Edents tsb,
seperti Ibu Dewi Yuliati (Dosen Sejarah Undip), Yogi Fajri (Ketua Komunitas
Sejarah Semarang /Lopen Semarang), dan tentunya pemimpin redaksi yang menggawangi
majalah ini Mba Hayatun Nufus. Sedangkan Pak Surya Raharja (Dosen Pembina
Edents) bertindak jadi pembedah. Sepanjang acara aku duduk menemani Barnabas
(teman SMA-ku yang sekarang menjabat sebagai Pemimpin Umum Kinetika/Pers
Fakultas Teknik Undip).
Sebelum jam satu
tepat, acara sudah selesai. Alhamdulillah huge
succees for Edents ! Selesai operasi semut kami potong tumpeng internal
Edents, tak lupa sesi foto bersama. Edentser bergantian mengucapkan selamat
ulang tahun padaku, beruntung nggak ada sesi ngerjain yang ulang tahun J, cuma si
Maharani ngelempar tomat doang pas mau bubaran.
Selesai schedule di kampus, aku ke parkiran
berniat balik ke kosan. Tiba-tiba, baru sampai dome kampus, aku dicegat sama
Geng Uno :D hehe mereka nyanyi sumbang sambil teriak-teriak bawa kue dengan
angka 20 menyala benderang di atasnya. “Mima jangan pulang dulu” “Mima selamat
ulang tahun ke 20” “Mima buruan tiup lilinnya terus make a wish” “Mima ayooo buru, aku ada kelas nih pura-pura izin
keluar” seru mereka satu persatu menuntutku, aku bingung mendengar yang mana.
Penyergapan oleh Geng Uno di dome kampus FEB Undip Tembalang |
Alisya menyodorkan
kue, aku memejamkan mata sambil berdoa dalam hati, membuka mata dan meniup
lilin. Dan entah tangan siapa yang mencolek pipiku dengan cream kue, pertanda dimulailah perang 1 vs 6. Puas mencolek-colek wajahku,
mereka mengajakku foto bersama dan nodong disuapin kue *sahabat macam apa
mereka >___<*. Sayangnya Geng Uno gak lengkap hari itu, tanpa Fina (lagi
umroh) dan Ana (lagi ada kelas yang nggak bisa ditinggal).
suprise ultah dibarengin dengan mantan partner se-divisi, Amri |
Bersama Amri
(temanku yang juga salah satu PH KSEI dan mantan partner satu divisiku) aku
meniup lilin disertai doa dari teman-teman PH KSEI 2013 yang luar biasa. Ada
Mas Maul, Mb Firda, Intan, Rumi, Idut, Nurhay, Shofwa, Rifki, Vena, Ubay.
Terimakasih J
Eits, cerita hari
pertama di usia kepala 2 nggak berhenti sampai di situ. Anehnya, Wisma Aulia
Family (WAF) pada biasa-biasa aja, hanya beberapa yang ngucapin via sosmed atau
ucapan sepintas lalu. Selesai salat Isya ada yang menggedor-gedor kamarku,
ternyata personil WAF! Mereka secara keroyokan main ke kamarku sambil bawa paper-paper full of wish dan sepotong cupcake
dengan satu lilin.
WAF ! Maaf wajah disensor karena aurat, kecuali Linda yang memang belum berhijab |
Wow ! benar-benar
hari pertama yang luar biasa ! Terima kasih, ya allah J kau
telah beri hamba kesempatan hidup hingga detik ini. Kau beri pula kasih sayang
tiada hentinya dari orang-orang baik di sekeliling hamba. Mereka yang
menyisipkan sedikit ruang di untuk mengingat hari lahirku, meluangkan waktu
untuk menghampiriku, menjabat tangan, memeluk erat, atau hanya mengucapkan
selamat ulang tahun dengan segala doa (entah secara langsung via SMS, Twitter,
Facebook apapun itu). Sungguh terima kasih J terima
kasih telah turut andil dalam 20 tahun hidup seorang Mima !
Sekali lagi
terimakasih atas segala doa dan ucapan kalian. Semoga apa yang kalian doakan
untuk mima bisa terkabul J karena sesungguhnya doa yang baik adalah doa yang turut didoakan oleh
orang lain. Semoga hal baik selalu menghampiri kita. Amin ! Allahuma amin !
20th
Tags:
(meng)ulang tahun
Aulia's Family
campus life
cerita kecil
Edents
Edentser
friendforever
genk uno
WAF
0 komentar
Please kindly leave your comment with your ID