Badai COVID-19 akan Berlalu Jika Lakukan Ini!
Car Free Day (CFD) di Jalan Pahlawan Semarang. Foto diambil sebelum COVID-19 merebak |
Andai saja mencuci tangan dengan
sabun secara rutin adalah hal umum yang masyarakat lakukan, saya rasa
penyebaran virus COVID-19 akan jauh lebih lambat dan mudah ditangani.
Sayangnya, kita baru mulai membiasakannya jika kasus sudah di depan mata bahkan
berjatuhan korban jiwa.
Mungkin, tidak
mencuci tangan diawali dengan rasa malas gerak untuk sekedar ke westafel. Bagi sebagian orang itu butuh energi ekstra dengan membuka
keran air dan melakukan 20 detik langkah mencuci tangan yang benar. Nanti saja,
sebentar lagi, eh ndilalah sudah gerayangan pegang macam-macam benda lagi,
bahkan berinteraksi dengan manusia lainnya.
Selanjutnya adalah pemakaian masker,
baik untuk penderita, petugas medis dan orang sehat dianjurkan mengenakan masker. Pemerintah
Tiongkok sedari awal mewajibkan warganya mengenakan masker dan menyarankan dunia
melakukan tindakan pencegahan serupa. Syukurnya, kita cukup beruntung tinggal di daerah di mana pemakaian masker sudah menjadi kebiasaan, khususnya di lingkungan kota yang banyak polusinya. Saya rasa masyarakat
Jakarta dan banyak kota besar di Indonesa kerap kali memakai masker untuk menghindari
polusi kota. Sekarang tantanagn pemerintah dan masyarakat yang telah sadar ini untuk menggalakkan
penggunaan masker oleh masyarakat lain yang masih asing menggunakannya.
Sayangnya saran pemerintah menggalakkan
penggunaan masker tidak dibarengi dengan ketersediaannya. Harga masker dan APD (Alat
Pelindung Diri) melambung tinggi. Sehingga dibuatlah rekomendasi masker medis hanya
untuk petugas, sedangkan masyarakat akan lebih baik menggunakan masker kain
biasa.
Tentu saja yang paling utama dari
pencegahan ini adalah social distancing. Kita, sebisa mungkin mengurangi
mobilitas agar tidak bertemu secara tak sengaja dengan para carier virus
COVID-19 ini. Tetap tinggal di rumah dan hanya melakukan aktivitas di luar
seperlunya. Apabila terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah, sesampai di
rumah kita harus segera bersih-bersih diri, mandi lebih baik dari sekedar cuci
tangan. Di rumah pun kita tetap harus tetap menjaga jarak dengan keluarga
terdekat, terlebih kamu yang tinggal dengan kakek atau nenek, orang-orang yang
rentan dengan penyakit ini.
Bisa yok bisa !
Sampai hari di mana situasi akan
membaik. Yuk, kita lakukan terus menerus pencegahan ini. Bahkan Ketika kelak COVID-19
berlalu ini akan menjadikan kebiasaan bersih nan sehat bagi kita.
Tetap di rumah dan semangat produktif. Oiya, besok Ramadan! Selamat menunaikan ibadah puasa pertama teman-teman😊.
Tags:
blogger perempuan
COVID-19
cuap-cuap
masker
ramadan challenge
social distancing
writing challenge
0 komentar
Please kindly leave your comment with your ID