Tamasya GB : Tidak Ada Cinta Di Antara Kita !
Jadi, cerita ini berlangsung selama perjalanan pulang dari TNTP. Klotok meninggalkan dermaga, kami yang tepar karena medan tour yang lumayan menguras tenaga
Sekitar senja kami semua bangun
Pasangan bule ber-speedboat berdua mengarungi Sekonyer yang banyak BUAYA |
One of my favorite twilight, ever ! |
GB menjajah haluan klotok |
Keindahan senja ini memang sudah
diwanti-wanti sama Yogi, dia juga nggak bosen mengingatkan kalau menjelang
gelap nanti akan banyak kunang-kunang bermunculan. Maka, nggak salah kami
menjajah haluan kapal menjelang malam haha x)
Malam yang gelap berhias rembulan.
Isman sudah bangun, thats mean GB sudah lengkap menjajah haluan. Geng
Kaka Yogi masih sibuk di dalam, namun ada abang-abang teman Kaka Yogi yang
galau di pojokan haluan sambil bersenandung memetik gitar. Alhasil tambah
romantis lah malam itu haha xD.
Daaaaaaaan tiba-tiba pernyataan
ini dibahas lagi. Wahi selalu bilang “NGGAK BOLEH ADA CINTA DI ANTARA KITA
(GB-baca)” kalau kami lagi ngumpul. Aku menganggapnya hanya sepintas
lalu saja dan jika itu serius aku cukup mengerti mengapa Wahii bilang begitu.
Jadi Wahii berucap itu lagi dan kemudian diperpanjang oleh Yogi.
Yogi nggak terima karena
menurutnya bisa saja di masa depan ada yang menikah diantara anggota GB,
kalau jodoh siapa tahu ? aku
sih curiga dia emang suka sama salah satu dari cewek Geng Beng haha peace,
Gi if u read, this ^^v . Didebat sama Wahii, Wahii takut nantinya
GB nggak bisa lagi bersahabat sedekat ini, karena saling gengsi kalau
ada yang suka satu sama lain. Tiba-tiba didebat lagi sama Indra dan jadilah
perdebatan panjang.
Si Abang yang galau tadi, memetik gitar sambil bernyanyi lagu Terlalu Manisnya Slank. Aku nggak terlalu menyimak perdebatan mereka, dan lebih
menghayati lagu yang dinyanyikan Si Abang.
“Terlalu manis ... untuk dilupakan ~
Kenangan yang indah bersamamu di dalam mimpi
Terlalu manis ... untuk dilupakan ~
Walau memang kita tak saling cinta
Takkan terjadi ... DIANTARA KITA”
Nah ? lumayan dapat pencerahan mendengar lagu ini dibanding perdebatan mereka ? :p. Aku tersenyum kecut, perdebatan mereka
masih berlangsung, malah jadi forum diskusi! Membawa semua anggota GB
menyatakan pendapatnya. Yogi, Indra telak menolak pernyataan itu. Randi dan
Isman dengan penjelasan idem juga menolak. Wahii senang punya teman
sependapat dengannya, yeah, Ayu mendukung pernyataan Wahii.
Mata mereka tertuju padaku,
meminta pendapat. Aku hanya tersenyum lalu tertawa. Wahii kesal lalu mendesak.
Ku bilang saja aku menolak, karena setiap kemungkinan-kemungkinan itu tetap
saja masih mungkin, bukan ? Hi, we are friends
! but, there is male and female in our friendship. Bukankah laki-laki dan
perempuan mencintai itu hal yang wajar ?
Karena sebentar lagi sampai
pelabuhan Kumai, maka perdebatan kami pause
untuk diselenggarakan Musyawarah Anggota (Musyang) GB I nanti,
sesampai di Pangkalan Bun. Sisa waktu di klotok kami habiskan menikmati
pemandangan lampu-lampu kota di pinggiran sungai.
0 komentar
Please kindly leave your comment with your ID