Tamasya GB : We Goes to Taman Nasional Tanjung Puting
Poster film yang dicekal & gagal tayang xD |
Mother & Her Baby :" |
Geng Beng Ranger |
Rencana Kematangan, Halangan Datang Menerjang
Sebenarnya, ide ini (GB
goes to Taman Nasional Tanjung Puting/TNTP)
berawal dari obrolan ku dengan Randi via Whatsapp. Oh ya TNTP itu merupakan suatu tempat
penangkaran Orangutan di habitat aslinya, yaitu Hutan Kalimantan, tepatnya
Kalimantan Tengah. Mirisnya, walau lebih dari separuh usia, aku dan
beberapa anggota Geng Beng yang lama tinggal di Kalimantan Tengah belum pernah
ke sana, padahal para bule berlomba menjejakan kakinya ke sana.
Iseng-iseng, ku posting ide ku
& Randi di group privat Geng Beng seraya mencari dukungan, beruntung anggota
GB yang lain setuju. Dan karena masih berupa ide, aku hanya meminta GB untuk mulai menabung dari hari aku meminta persetujuan mereka.
Ramadan datang, libur semester 4
menjelang. Setelah hampir semua anggota GB berdatangan dari tanah
perantauan. Kami beberapa kali mengadakan rapat mematangkan rencana kami.
Rencananya kami (Aku, Wahii, Ayu, Yona, Devita, Tia, Ani, Yogi, Randi, Isman,
dan Indra) akan pergi tanggal 12 Agustus dengan biaya Rp150ribu/orang (sudah
termasuk sewa klotok, ijin&tiket masuk, tour guide, 1xmakan)
Yaaa .. yaaa seperti yang
sudah-sudah rencana yang kematangan biasanya, ada saja halangannya. Pertama !
Sekitar tanggal 12-14 Agustus semua klotok full
booked, maka dengan sedih kami memajukan tanggal menjadi 10 Agustus (Hari
ke-3 lebaran). Kedua, ternyata harga paket
tour tanggal 10 sekitar Rp2,1juta/12orang FIX, nggak bisa kurang ! dan di luar tanggungan makan. Karena
banyak yang keberatan maka dibatalkanlah rencana kami T___T
Beruntung, Yogi tetap
memperjuangkan rencana kami :). Setelah lama tak terlihat di WA Ia ujugujug nge-chat nawarin paket tour
rombongan Rp2,75jt/25orang (termasuk sewa klotok, ijin&tiket masuk, tour
guide, 1xmakan), tetapi kami harus mau barengan dengan Geng Kakaknya Yogi.
Tanpa babibu~ semuanya langsung setuju ~~~. Tetapi, halangan gak berhenti pada
hitungan kedua!
Halangan ketiga datang dari perizinan
orangtua, Yona tiba-tiba nggak dibolehin mamanya ikut :’(. Lalu, Ani karena
sehari sebelum ke TNTP kami halal-bihalal lebaran sampai Maghrib, Ani pun nggak
dibolehin ikut :’( Padahal rencananya Ani yang akan meminjamkan sekaligus
menyetir mobil untuk kami ke Kumai. Maka hanya kami ber-9 yang bisa ikut (Aku,
Wahii, Ayu, Devita, Tia, Ani, Yogi, Randi, Isman, dan Indra).
GB Goes to
Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)
Ready to go ! Btw, Isman gak ada karena nebeng Mas Wahyu |
Ini adalah kali pertama GB
jalan jauh bareng. Pagi hari kami berkumpul di rumah Yogi, membagi barang
bawaan dan formasi boncengan (jadinya naik motor). Aku dengan Devita, Ayu
dengan Wahi, Randi dengan Tia, Barata dengan Yogi, dan Isman dengan Mas Wahyu
(Kakaknya Yogi).
Kami menitipkan motor di gudang
markas Yayorin daerah pelabuhan Kumai. Sambil menunggu anggota tour genap dan klotok datang, kami
sempatkan bercanda dan berfoto ria J.
Style kami sudah kaya orang mau pergi ke gunung haha. Setelah genap anggota
tour tak berapa lama klotok datang ! Cihuuuy ! kami mulailah perjalanan kami.
Menuju TNTP menggunakan klotok,
membutuhkan waktu kira-kira 4 jam. Kami habiskan 4 jam kami dengan beberapa
sesi. Sesi pertama foto-foto *pasti
:p*, lalu kedua adalah main uno, ketiga curhat ~ gelaga (bercanda-red),
ke-4 tidur-tiduran, ke-5 makan, dan yang terakhir bersiap ! Dari sesi tersebut
yang paling seru tentu saja sesi curhat .. Randy memberi rahasia besar
laki-laki pada kami x).
foto yg paling atas sebelum berangkat, yg kedua pas di klotok, yg paling bawah di gapura masuk Camp Leakey |
Larangan di TNTP |
Salah satu larangan di TNTP
adalah tidak menyentuh Orangutan, mungkin untuk menjaga agar Orangutan tetap
steril. Menuju pusat Camp Leakey, kami berjalan kaki di atas tatanan papan. Sebelum
sempat masuk gerbang selamat datang kami sudah disambut oleh Siswi (salah satu
Orangutan betina yang jahil) Kami berbaris memanjang ke belakang melewati Siswi
.
Gambar kanan : si Siswi lagi ngambil botol minum ku, yang kiri kehebohan setelah botol diambil |
1. Gambaran isi rumah yang mirip museum 2. Orangutan bernama Randy x) 3. Bayi orang uta |
Di Pusat Camp Leakey terdapat
beberapa rumah kayu, salah satu berisi seperti museum dokumentasi Orangutan
yang pernah hidup di sana, kami menemukan salah satu foto Orangutan, bernama
Randy hahaha. Oiyaa ada semacam kepercayaan bagi siapa saja yang mengisi buku
tamu museum tersebut akan kembali lagi suatu saat ke sana. Maka, Aku, Devi dan
Tia sibuk mengisi buku tamu atas nama GB hehe biar kami suatu saat ke
sana lagi barengan.
Menungu memberi makan Orangutan |
Hingga sekitar jam 1 siang, kami
dibawa ke tengah hutan melihat Orangutan diberi makan. Perjalanannya cukup jauh
sekitar 5 km berjalan kaki, mana matahari lagi terik-teriknya.
Into the woods! |
Orangutan makan bersama setelah dipanggil bersahutan |
Tiba di sana, turis luar atau
domestik sudah berkumpul, ramai. Sebenarnya agenda pemberian makan Orangutan
biasa saja. Sebuah tempat (seperti panggung) diberi banyak pisang, kemudian
para pengurus akan berteriak “au..au..au” layaknya kode berkumpul bagi
Orangutan di hutan tsb. Kemunculan Orangutan yang mendadak bisa dari mana saja
ini membuat suasana agak horor, jadi kami harus waspada. Ketika Orangutan
berkumpul untuk makan para turis luar sibuk memotret ke sana ke mari.
Menurutku Orangutan bukan hewan
yang mengerikan, tetapi karena berbagai cerita horor yang beredar di
masyarakat, maka berubahlah image mereka,
terlebih ada larangan menyentuh Orangutan. Sebenarnya aku cukup kasihan,
memperhatikan Orangutan yang dijadikan tontonan banyak orang, apa ya yang
kira-kira mereka pikir dan rasakan ?
Acara selesai sekitar jam 14.30 kami kembali ke Pusat Camp Leakey sebentar, berfoto di plang selamat datang dan
kembali ke klotok, perjalanan pulang ! Yaaah .. walau paketan tournya belum dikonsep secara maksimal setidaknya bersama Geng Beng it like an awesomeee experience :"
Klotok di dermaga yang menunggu penumpang |
2 komentar
Aaaaa...pengen ke sana x3
BalasHapusAsik bgt geng nya Ka meema, aku jadi ingat jaman smp nih :D
Halooo, Umi ! ayoo buruan ke sana. Sebagai orang Pangkalan Bun kita harus sudah pernah ke sana biar bisa mempromosikan pariwisata Kobar yg luar biasa.
HapusHehe iyaa itu geng dari SMP :D kaka juga sering kangen masa-masa SMP
Please kindly leave your comment with your ID