Hmmm bagaimana memulainya ? Jadi
begini, selain di Semarang dan Pangkalan Bun, aku mempunyai keluarga besar dari
saudara mbah kung (mbah laki-laki-red) *ayah Pak Is* di Purwakarta tepatnya Jatiluhur.
Beberapa kali saudara ku dari
Jatiluhur mengunjungi keluarga di Semarang, dan keluarga di Semarang balik
mengunjungi mereka. Sedihnya, aku hanya dapat hadir ketika keluarga Jatiluhur
ke Semarang, belum sempat sekalipun aku mengunjungi mereka ke Jatiluhur.
Padahal Pak Is dan Mamii sudah beberapa kali ke sana. Maka, ketika Mbak Devi *sepupu Pak Is* akan
menikah, sebisa mungkin aku sempatkan di tengah jadwal kuliah & organisasi
yang padat *sombonge rak
karuan*
|
Tante Lely, Aku, dan Tante Didin |
Rencananya keluarga besar
Semarang akan naik mobil dan baru akan sampai ke Jatilihur pada dini hari
sebelum acara. Aku yang sekarang sering mabokan naik mobil, memilih naik kereta
bersama 2 tante nan kecye-kecye, Tante Lely dan Tante Didin *juga sepupunya Pak Is*
lagian waktunya mepet banget -..- *kan eyke mau jalan-jalan duyu x)*.
Sampai di stasiun Purwakarta
hujan deras mendera, kami dijemput Mba Frida *adik Mba Devi* dan diantar ke resort ala vila
dekat gedung pernikahan. Menyempatkan tidur-tidur ayam sebentar lalu kembali
bersiap untuk acara siraman Mba Devi.
Serangkaiaan ritual sebelum akad
nikah pun dilaksanakan di rumah keluarga besar Jatilihur (KBJ). Ternyata memang
rumah KBJ dekat dengan waduk Jatiluhur *tiba-tiba keingat novel Negeri Para Bedebah yang berlatar
di waduk jatiluhur* Daerahnya sejuk, masih banyak hutan dan pemukiman
penduduknya ala villa, termasuk rumah KBJ.
|
Rumah KBJ |
|
Rumah tetangga sekitar |
Di tengah-tengah ritual,
pembullyan oleh para tante dimulai -___- Mereka mulai menanyakan tentang
rencana menikah padaku*ebuseeeeet
tante!!! belum genap 20 tahun usia saya !* dan bercanda akan menyewa
pesawat jika aku menikah di Pangkalan Bun suatu saat nanti, tetapi disangkal
oleh Tante Lely, yang menyuruhku mencari pria asal Semarang saja, biar nggak
ribet mobilenya x). Entah mengapa
pernyataan Tante Lely diamini oleh para tante yang lain.
Esok paginya, villa mulai ramai dengan
kedatangan keluarga Semarang. Semua sibuk berkecye ria untuk akad sekaligus
resepsi pernikahan. Mba Devi dan Mamasnya pasti bahagia sekali J. Menikah di masjid
Jatiluhur nan adem, resepsi diselenggarakan di Grha Vidya nan megah yang
berhadapan langsung dengan indahnya waduk Jatiluhur :” *haha jadi nambah ide untuk The Walimah Organizer
nanti*.
|
Akad nikah berlangsung di
Masjid Jatiluhur |
|
Arsitekturnya bernuansa alami |
|
Tampak masjid bagian dalam |
|
Pak Is & Anaknya terunyu :) |
Kejutannya adalah ... Pak Is
datang hehehe bisa dikomporin buat jalan-jalan sebentar nih hihi J Kebetulan beliau lagi
ada dinas di Jakarta dan bela-belain datang ke Purwakarta entah demi siapa ini.
Berhasil ! setelah resepsi selesai, aku, Pak Is, Tante Lely, Tante Didin, Tante
Panca, dan Bulik Tinah jalan-jalan sebentar ke sekitar waduk mencari tempat
tongkrongan sebentar lalu mencari toko oleh-oleh, ya ... you know what lahh diakhiri belanja ala ibu-ibu haha.
Sorenya Pak Is dan keluarga
Semarang langsung balik, sedang aku dan para Tante nanti malam naik kereta
lagi. Malam menjelang, sebelum pulang Mbah dari KBJ bercerita banyak tentang
KBJ dan keluarga Semarang di masa lalu *mbah-mbah always deh ~~*.
|
Kerumunan reporter & kameramen |
Kami diantar kembali
menuju stasiun Purwakarta. Sampai di stasiun terdapat kerumunan reporter dan
kameramen. Usut punya usut ternyata ada longsor yang mengganggu jalur KA
sebelum kami, sehingga KA dan penumpang dialihkan. Para kameramen sibuk menyorot
ke sana ke mari, para tante dengan iseng menyuruhku nampang x). Beruntung kami
masih bisa berangkat malam itu juga walau agak telat dari jadwal seharusnya.
Tentu saja berdampak pada jam tiba kami di Semarang, padahal aku ada kuliah jam
7 pagi :-/ bolos pun tak terhindarkan.
Walau begitu, ada bagian dari
diriku yang NGENA banget dengan Jatiluhur. Entahlah ~ suatu saat aku merasa aku
harus kembali lagi ke sana. Aku juga berpikiran untuk tinggal di sana suatu
saat nanti ? who know ? hehe adem sih
x)
|
Salah satu foto pra wedding Mba Devi & Suami |
|
Keluarga besar Semarang dengan kedua mempelai :) |
0 komentar
Please kindly leave your comment with your ID