Ambil lah jeda, maka keputusan atau cerita lebih baik akan kita dapatkan. |
Jeda itu seperti iklan di Instagram yang tiba-tiba muncul
saat stalking IG Story teman-teman, mana terkadang apa yang diiklankan
sesuai apa yang kita butuhkan, jadi malah beralih stalking akun pengiklan.
Jeda pula lah menyelamatkanku dari keputusan-keputusan penuh
dengan emosi sesaat.
Saat ingin resign, aku ambil jeda kemudian lupa masih
bekerja hingga detik ini
Saat ingin putus, kami ambil jeda untuk tak saling
menghubungi satu sama lain, hingga rindu itu ada, kembali kita rasa.
Saat impulsivitas menyerang diri, scroll marketplace
dengan diskonnya yang menggila, ku beri jeda hingga akhirnya barang yang kuinginkan
dibeli orang atau mood untuk belanja telah sirna.
Saat sudah muak dengan pekerjaan, aku beri jeda menonton
video K-pop atau hewan piaraan nan lucu, niscaya semangatku kembali lagi.
Saat sudah iri dengki tiada terkira dengan hidup orang di media
sosial kita ambil jeda off dari dunia maya, hingga akhirnya bersyukur
dengan segala kenikmatan hidup di dunia nyata.
Tanpa jeda, rasa-rasanya kita tak ada bedanya dengan robot.
Ambil lah jeda, maka keputusan atau cerita lebih baik akan kita dapatkan :)
PS :
Seharusnya tulisan ini terbit pada September 2019 untuk writing challanges
Karena sesuatu dan lain hal baru saya naikkan hari ini :)
0 komentar
Please kindly leave your comment with your ID