ECHA 2011 : Pattimura, Laskar Seribuan !
PATTIMURA ! LASKAR SERIBUAN ! |
Aku nggak akan cerita panjang
lebar, karena kalau benar-benar diceritakan posan ini akan panjang lebar *apasih, mim* Jadi, pada tanggal 18-20
November lalu FEB Undip mengadakan economic
charity act (ECHA), program tahunan FEB yang diselenggarakan oleh BEM
dengan peserta para mahasiswa baru (maba). Program pengabdian masyarakat yang
dilakukan FEB ini terdiri dari kegiatan mengajar, pasar murah,pengobatan
gratis, dan penyuluhan untuk warga di suatu desa/daerah terpencil. atau lebih simplenya sejenis kaya KKN tapi cuma 3
harian gitu, ECHA kali ini bertempat di daerah Temanggung.
Kami menginap di area perkemahan
kaki gunung Sindoro, selama 3 hari 2 malam. ± Seminggu kami melakukan banyak
persiapan sebelum ikut serta dalam ECHA. Para Maba 2011 dari berbagai jurusan
dicampur dan dibagi acak ke dalam beberapa kelompok. Aku masuk dalam kelompok
20 yaitu, Pattimura :)
Sebelum berangkat ke Temanggung |
Pattimura dikoordinatori oleh Mas
Fian (Iesp 2010) dan Mas Yogi (Akuntansi 2010) keduanya koordinator kelompok
(Korkel) yang paling kecyeeee tiada
dua dibanding dengan Korkel lainnya xD. Pattimura mengenalkan aku dengan beberapa orang yang sebelumnya tidak ku kenal, walau ada beberapa yang sudah ku kenal. Kelompok Pattimura terdiri dari Hendrik*Ketua Kelompok*, Ari, Chandra, Ghana, Maharani *aku sudah kenal, karena sekelas* dari
Iesp 2011, lalu Mindo, Yesy *teman
sekosan*, Yudha, Dhagat, Indra Eka, dan Dhany dari Manajemen 2011, sedang
dari Akuntansi 2011 ada Netti, Melani,
dan aku.
Naik truk TNI untuk pertama kalinya :3 |
Melani & Aku |
Kami ke Temanggung menggunakan
truk tentara, dan itu adalah pengalaman pertama dalam hidupku menumpangnya xD
Sesampainya di sana, medannya agak tinggi secaraaaa kaki gunung book ! tetapi
area perkemahannya cukup sejuk karena dikelilingi pohon-pohon. Beruntung tenda
untuk Pattimura di paling bawah, walau jauh dari pusat kegiatan setidaknya
dekat dengan jalan ke bawah haha.
Akibat hujan badai dan tenda yang bocor |
Daaaaan mulailah kisah suka~duka
kami :3 Sorenya hujan deras menerjang kawasan perkemahan, kami kocar-kacir
mempertahankan agar tenda kami tidak rubuh. Banyak tenda kelompok lain yang sudah
rubuh. Tidak hanya itu ternyata tenda kami bocor, cepat-cepat kami mengumpulkan
jas hujan untuk ditumpuk dan melindungi dari kebocoran. Setelah cuaca agak
mendingan, acara selanjutnya jalan-jalan keliling desa. Kami diwajibkan turun
dari kaki gunung ke desa di bawah.
Mindo & Maharani *di belakang ada Ghana & Mas Yogi* |
Jalan-jalan keliling desa *Maharani & Mas Yogi gak ikut* |
Karena acara utama ECHA dilakukan
esok harinya, kami langsung beristirahat malamnya. Malam pertama kami lewati
dengan kedinginan yang hebat, karena tenda kami habis kebocoran dan cuaca kaki
gunung yang sudah pasti dingin kala malam menjelang. Alhasil kami *para cewek yaaa* tidur saling
dempet-dempetan dan si Mindo sampai peluk bulet si Melani xD
Medan yang kami lewati |
Esok pagi kami menjalankan tugas
masing-masing sesuai kegiatan yang dipilih. Aku memilih untuk mengajar
anak-anak SD. Kami berangkat serombongan menggunakan pick-up, hal ini dikarenakan sekolah yang kami akan tuju sangat
terpencil di balik gunung Sindoro. Medan perjalanannya uwwwwwoooo sudah hampir
mirip roller coaster, sepanjang jalan
aku dan rombongan berteriak-ria.
Sedihnya ! sampai di sana,
ternyata sekolah sedang libur, maka kami dialihkan membantu teman kami di
sekolah lainnya. Sekolah lainnya tersebut biasa saja dibanding sekolah yang
sebelumnya kami tuju, karena sudah lebih modern.
Makan bareng :3 |
Singkat cerita, setelah
melaksanakan tugas masing-masing, kami kembali ke tenda yang sorenya kembali
kena badai hujan :’( Kami para peserta ECHA dikumpulkan di satu tenda pusat
karena cuaca lagi nggak kondusif. Kami makan siang bersama dengan kelompok
lain, sekalian mempersiapkan atraksi untuk malam kesenian. Oiya kami menyiapkan
yell-yell untuk Pattimura, ada 2 : yang pertama Pattimura Laskar Seribuan ! *karena Pattimura muncul di uang 1000an* dan
yang kedua Pattimura Ngisor Dewe *karena
tenda kami paling pojok*
Malamnya, sebelum kami tampil, Maharani
sakit dan mesti dibawa ke tenda perawatan. Penampilan kami di akhir dan nggak
terlalu jelas menampilkan apa -..- serius ! nggak jelas, karena menurut cluenya cewek di kelompok kami diminta untuk breakdance alhasil malah
joget-joget nggak jelas. Hahaha malah diajarin Mindo joget sinanggar tulo ~~
Malam kedua kami lewati lebih
dingin lagi, karena berkurang satu orang teman kami *Maharani tidur di tenda kesehatan* sehingga ruang gerak lebih luas
dan menyebabkan dingin lebih merasuk tenda. Di pertengahan malam aku mendengar
suara tangisan, awalnya ku cuekin saja, tetapi lama-kelamaan suara tangis itu
semakin keras dan aku baru sadar kalau itu suara Dhany -___- dia kedinginan
sampai kakak-kakak dari tim kesehatan datang meghangatkan Dhany.
Esok paginya meeeen ! Alhamdulillah
cerah ceria ~ diisi dengan beberapa games
outbond per kelompok dan diakhiri dengan perang balon air yang memperebutkan
bendera antar kelompok. Pattimura kalah tapi nggak masalah :3.
ECHA, begitu banyak kenangan di
dalamnya, lebih berkesan karena susah-senang kami bersama. Usut punya usut, ECHA jadi ajang cinlokan loh #eh haha yang terpenting semoga pertemanan kami nggak
berhenti sampai di sini dan semoga apa yang kami lakukan bermanfaat untuk para
warga di sana.
Sebelum kembali pulang ke Tembalang |
0 komentar
Please kindly leave your comment with your ID