Her Contemplations

01 April 2011 (Curcuma Xanthoriza ROXB punya cerita)

Setelah praktek perkenalan dalam Bahasa Arab berpasangan dengan Izka, Seni Budaya dan TIK yang pada akhirnya aku bisa ngerjain sendiri walau masih belum sempurna, praktek Agama (shalat, dzikir, dan baca Qur’an) yang alhamdulillah lancar aku jalani, sampai pidato Bahasa Indonesia yang asli ! aku lupa isi teksnya ! semua sudah berlalu.

Hari ini hari terakhir praktek dan Mulok adalah pelajaran terakhir yang menjadi penutup indah di rangkaian ujian praktek anak TWIST 10/11. Kami disuruh presentasi tanaman obat yang kami rawat mulai dari awal kelas 12, dan tanaman ku bernama curcuma Xanthoriza ROXB atau si Temulawak.

Pada dasarnya semua cewek suka keindahan terlepas dari apa yang terlihat dari kesehariannya, begitu juga aku ! Aku suka sesuatu yang indah ! Alam yang indah ! Bunga yang cantik ! Tetapi, akupun bukan tipe gadis yang suka berkebun atau hobby merawat tanamannya.

Hingga dulu sampai sebelum aku kelas 12, hanya tanaman Cocor Bebek yang berhasil aku tanam dari awal hingga ia menjadi tanaman yang lebat, selebihnya ... mati !

Kami pun ditugaskan merawat tanaman obat di awal kelas 12, aku mendapat temulawak. Setelah beberapa minggu ditagihin oleh guru muloknya, akhirnya aku bawa pot dengan diisi pasir bakaran dari rumah. Sampai sekolah ngemis sama si Anggun, tanaman temulawaknya yang mati segan hidup juga segan *apasehhh :p* Dia mau kasih, dengan syarat bertukar dengan temuireng milik Fitri hasil aku ngemis juga.

Dengan ketelatenan, kesabaran dan keikhlasan *sumpah ya lebay ! asli !* Temulawak yang awalnya mati segan hidup segan itu hanya jadi mati segan yang berarti dia kembali menikmati hari - hari kehidupannya hingga segan untuk mati. Sampai di akhir semester, di saat teman-temanku sibuk mengganti tanaman awal dengan tanaman lainnya. Aku tetap setia dengan temulawakku.

Dan hari ini, saat ujian praktek mulok, dengan bangganya aku presentasikan si Curcuma Xanthoriza ROXB yang subur dan sekarang sudah mempunyai anak.

Setelah aku presentasi, dan menunggu teman lain presentasi aku, Icha, Izka, Jimmy, dan Guzzi sibuk main Pancasila Ada 5 *mainan zaman plaistosen* Dan nggak kerasa semua sudah presentasi tanaman mereka yang berarti ENDING ! UJIAN PRAKTEK 2011 SUDAH BERAKHIR ... tinggal UAN menanti 18 - 22 April 2011 ready, guys ? dengan alhamdulillahirobilalamin aku akhiri ujian praktek oohh ujian praktek xD

24 Maret 2011 (Miss Perfect and Miss Big Pant)

Dan esoknya ujian praktek masih harus dilanjutkan ! PENJASORKES part 2 ! lari lapangan di seberang sekolahan (keliling lapangan sekitar 2,4 KM).

Berangkat sekolah dengan ceria, karena memang nggak ada beban seperti bahasa inggris kemaren yang sukses buat hati cenat-cenut ra’ karuan !

Pagi banget sebelum mulai, bersama Ami dan Ozi aka ketuker (KETUa KElas keRe) kami ngacir ke kantin, pesen teh manis hangat. Kata Ozi yang notabenenya adalah seorang atlet lari, teh manis hangat bagus buat persiapan lari.

Asyik menyeruput teh manis hangat sambil ditemani ngobrol sama abang-abang anaknya ibu kantin, buat kami hampir lupa waktu ! Anak - anak IPS lainnya udah pada kumpul di lapangan seberang sekolah, kamipun lekas cabut dari kantin *mana si Ozi minta bungkusin sisa teh manis hangat yang belon habis, lagi !*

Dan setelah bla~bla~bla ditetapkan peraturan :

- Lari dibedakan untuk putra dan putri

- Lari keliling lapangan : 4x untuk putri dan 5x untuk putra

- Untuk setiap giliran lari ada 10 orang

- Nilai tertinggi untuk pelari pertama dan seterusnya

Lalu dimulailah lari keliling tersebut, dimulai dari 10 orang cowok dari IPS 3. Siswa lain sambil duduk di rerumputan sibuk nonton yang lari ataupun fenomena-fenomena yang terjadi disekitar lapangan, adapula yang nggak ada capeknya main bola.

Tibalah giliran cewek - cewek, tapi masih belum giliranku. Aku saat itu lagi asyik ngeliatin anak - anak SD main bola, tiba-tiba salah satu temanku yang dapat giliran lari ngeluh, “Aduuhh Meem, tukeran badan yukk !!!” aku ma senyum-senyum aja denger apa kata temanku.

Eeeeeeh tiba-tiba lagi, *sebut saja dia Miss Perfect aka MissPER!* bak guntur di siang bolong nyeletuk, “Apaaaa, sist ? kamu mau tukeran badan sama si Meema ??? Yang bener aja, sist ?? Pantat Meema itu gede banget ! yang ada kamu makin cape bawa pantatnya dia” sambil ketawa-ketawa SOK INNOCENT berlalu di depanku !

Dan aku hanya bisa ketawa garing, mengawang-ngawang, masih mencerna perkataannya, setengah tersadar, dan sok bersikap nggak terjadi apa-apa!

Si MissPER dan temanku tadi mulai berlari. Aku celingukan, sedikit bersyukur nggak ada yang mendengarkan ocehan MissPER atau entah mereka pura - pura nggak dengar dan dalam hati terpingkal *astaghfirullahaladzim! Suudzon! Ampun ulun, Ya Allah !* Aku celingukan lagi dan memang sepertinya mereka acuh tak acuh dengan ocehan MissPER, tapi tetap saja ! Jadi suatu masalah di hati ku !

Sungguh ... Oh ... teganyateganyateganyateganyateganyateganya teganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganya teganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganya teganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganya teganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganyateganya teganyateganyateganyateganyateganyateganya teganyateganyateganyateganyateganyateganya dia berkata seperti itu ? mamii, pa’is, deeda, aya, onew, mantan pacar, anak TWIST, bahkan Andika ! nggak pernah ngata-ngatain sampai segitunya ? *nangis dipojokan*

Mereka selesai berlari, dan walaupun dengan bodynya yang PERFECT itu ! dia nggak bisa lari dengan bener ! malah lari - lari terengah-engah setengah bengek :p Alhamdulillah setelah tiba giliranku, aku berhasil memimpin lari dan menyabet pelari pertama *motivasi besar dari MissPER dan teh manis hangat saran Ozi !*

Dan lagi ! walaupun udah lari keliling putaran nggak juga mengurungkan niatku untuk berlari membantu Fitri aka Iti sahabatku yang pingsan *nyombong dikit*

Sukses untuk praktek hari ini ! sisa akhir jam kosong setelah pratek, aku gunakan curhat habis-habisan dengan Ari, Iti, dan Eka. Oya, hari ini 3 tahun kepergian Alm Meniq, tadinya aku sama Wahii mau ke makam tapi hujan deras, jadi di pending pas ulang tahunnya aja deh tanggal 30 Maret nanti
masih bersambung ...

Entah sejak jaman kapan aku nggak suka dengan matematika. Nggak suka bukan berarti benci ya ? Eh ! tapi benci juga kalo ulangan remedi xDxDxD Apalagi dengan adanya anggapan kalau MATEMATIKA itu MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan, semakin malaslah aku xD

*flashback*
Dari TK sampai SD aku bisa dan enjoy aja sih sama pelajaran satu ini, sampai pada aku duduk di bangku SMP kelas 7 dan mulai berkenalan dengan *backsound : jengjengjeng...* ” A L J A B A R!!!” nilai rapot yang di semester awal 80 berubah drastis~sadis jadi 55 di semester kedua !!! bisa bayangin nggak sih ? rasanya aku pengen gebukin abis Mbah Khawarizmi yang nemuin aljabar !
Dan entah kenapa 2 tahun selama di SMP *kelas 7 & 8* wali kelasku pasti mengajar pelajaran satu ini, untungnya wali kelas ku berhasil untuk tidak memperkeruh hubungan ku dengan si matematika. Iseng lagi di kelas 8 & 9 SMP ngambil MOSI Matematika pula *nekat*. Sempat sejenak hubunganku membaik dengan si matematika apalagi dengan terjadinya insiden kemalingan di rumah ku saat kelas 8 sekitar tahun 2006/2007 yang menyebabkan kepala belakangku ‘digetok’ abis-abisan sama maling *desas-desus yang beredar bahwa penggetokan itu mengembalikan otak matematikaku yang hilang*
Terlebih lagi di kelas 9 aku mengikuti PASIAD (Lomba Matematika se~Indonesia) yang hanya diwakili sekitar 5 orang terbaik matematika di kelas xDxD hingga aku lulus SMP, aku sudah baikan dengan matematika
2 tahun berlalu setelah insiden penggetokan itu, akupun duduk di kelas 10 SMA. Dan aku mulai konflik baruku dengan matematika, karena si pangkat tak sebenarnya dan si logaritma lalu lanjut lagi dengan si persamaan linear bersama grafik fungsinya. Belum habis aku menghadapi mereka munculah logaritma dan mereka - mereka yang lain. Yang dengan ceria selalu mewarnai semester awalku di SMA dengan REMIDI !
Dengan hasil yang seperti itu dan nggak jauh berbeda dengan hasil semester 2 dan pelajaran- pelajaran itung-itungan ala matematika *tapi anehnya dulu aku pencinta fisika!* telak aku ditolak mentah-mentah di IPA maka terceburlah aku di IPS
*end of flasback*

Selama aku jadi anak IPS aku kembali berteman dengan matematika, walau tak sedekat waktu SD . Entah karena matematika yang dipelajari di IPS nggak terlalu ribet atau aku yang lebih serius menghadapinya *kalau dulu suka nyepelein* aku lebih bisa mengerti dibanding dulu-dulu tapi ya tetap saja ng pernah bisa jadi expert di matematika ini, paling nggak selama kelas 11&12 hampir jarang remedi matematika.

But, bagaimanapun hubunganku dengan matematika, nggak akan mempengaruhi semangatku untuk menaklukannya! *yang pada endingnya selalu aku yang takluk* apalagi untuk UAN nanti, siap-siap wahai kau matematika !

Pelajaran Sosiologi (Presentasi hasil diskusi Lembaga Sosial)

12.39 WIB

bangku pojok belakang,

Hampir anak sekelasan sibuk memperhatikan presentase diskusi. Aku yang pada awalnya duduk di bangku paling depan ngacir ke bangku pojok paling belakang. Dan setelah ngacir ke belakang barulah ku tahu sebuah kenyataan ... *music background: jengjengjeng...* bahwa ternyata nggak semua anak yang memperhatikan benar-benar diskusi itu.

Secara umum orang akan melihat bahwa diskusi itu berjalan seperti biasa tetapi secara khusus??? Aku mulai memperhatikan 1 per 1 teman-temanku.

Ada yang sibuk ngobrol satu sama lain *sok-sok bahas yang didiskusikan padahal seupilpun nggak ada hubungannya :p*

Ada yang matanya sok pelototin yang presentasi sambil senyum santai mengunyah makanan.

Ada yang berlagak mendengarkan dengan konsentrasi tinggi tapi anehnya sering terantuk secara tiba-tiba.

Adapula yang dengan nikmatnya mengorek lubang hidung tanpa sadar adanya hidden camera xD

Hampir 2 tahun aku bersama mereka, dan baru akhir - akhir ini aku  merasa begitu sangat berartinya mereka. Tak terasa kebersamaan 2 tahun itu. 12 IPS 2 2010/2011 atau TWIST (Twelve Idealyze Social Two).

Di awal kisah betapa sangat aku pasrah dan nggak terlalu banyak berharap dengan kelas ini tapi, disitulah ! Di saat kepasrahan dan ketiadaan harapan menyergapku, seketika itu pula, Tuhan membaliknya dengan begitu banyak pelajaran yang ku dapat selama 2 tahun ini.

Anak TWIST terdiri dari berbagai macam karakter, yang sebenarnya agak sulit kalau disatukan. Tapi toh, kami sudah bertahan sejauh ini.

What is TWIST for me?

TWIST itu ... Walaupun terlihat kompak di luar, TWIST masih terbagi atas beberapa subgroup di dalamnya, dan menurutku, tiap kelas hampir semua begitu. Sama seperti sebagian kelas pada umumnya anak TWIST masih sering ngerjain / tukeran PR di sekolah, masih suka telat, nyontek apalagi!

Beberapa oknumnya masih doyan bolos, tidur di kelas sekarang udah jadi hal wajar *karena efek diadakannya bimbel setelah pulang sekolah*, jarang ada yang ke kantin *karena selain kantinnya jauh ada sebagian yang bawa bekal atau memilih beli makanan di luar pagar sekolah* dan yang paling utama adalah kebiasaan buruk meledek / mengejek satu sama lain *dalam hal ini nggak diketahui deh siapa kawan, siapa lawan*

Sudah ku bilang tadi, kebiasaan buruk anak-anak TWIST yang paling utama adalah meledek satu sama lain atau lebih spesifiknya suka menimpali, nyahutin, jeplak temen lain yang ada masalah. Emang sih niatnya cuma cari bahan candaan tapi ujung-ujungnya malah jadi keterlaluan, eitss ... tapi itu dulu ... dulu kala banget, waktu kami belum kenal baik satu sama lain. Ada yang hampir berantem, nangis bombay, marah dll.

Sekarang, dengan berazaz “MENEMPA MENTAL” kami malah saling balas ledekan yang ujung-ujungnya diakhiri tawa bersama satu kelas, membuat kelas kami terasa lebih hangat. Bahkan kalau para peledek - peledek ulung /jagoan-jagoan peledek ada yang nggak masuk, aduh ... dijamin kelas bakal sepi :p

Hehehe jadi yang sebenarnya mengikatkan kami satu sama lain secara tidak langsung adalah ledekan...ejekan...olokan... dan sejenisnya. Aneh memang, but this’s reality of our class :) Entar deh aku kenalin satu-satu anak-anak TWIST beserta best class momnya yaitu Mrs Deni Susanti. Nah tu nah tu mulai lagi ejekannya :p

Diskusi Sosiologi selesai

13:02 WIB 

Assalamualaikum :)

Sekarang ini ng banyak waktu yang dipunyai para siswa yang berada di grade terakhir masing2 skolanya . Dan begitu pula di skola ku, kalopun ada waktu lengang dapat dipastiin masalah yang dibahas ng jauh - jauh dari UN, kelulusan dan lanjut ke mana ? Padahal yang dibahas yaaa itu - itu aja ! tp herannya kita ng ada bosen2nya untuk membahas. But, aku ng ngebahas itu secara mendetail.

Now, aku cuma pengen crita sedikit tentang kebimbangan para anak kelas 12 menentukan kelanjutan studii mereka xD Termasuk aku sendiri *jiaahh* Salah memang .. ng dari jauh-jauh hari kami mempersiapkannya eeh tp kalau merencanakan dari jauh hari sih sudah hanya saja kebanyakan dari kita nggak terlalu menanggapi serius untuk mempersiapkan kelanjutan sekolah ini, malah sebagian besar hanya menunggu waktu saja . Miris kan ? Belom lagi di masa remaja yg sedang labil2nya ini, para remaja ng jarang berganti cita-citanya yang otomatis harus mengatur ulang rencana.

Nah sedikit aku beri gambaran dialog para anak kelas 12
*pagi hari sebelum pelajaran*
a : Morning, b, c, d ! td malam aku search syarat penerimaan mahasiswa di univ xxx....
b : beneran ? apa aja ?
c & d: iyah apa aja ?? *mupeng*
a : fotocopy ijazah SMA, akte kelahiran, KTP, Surat Keterangan Kelakuan baik, kartu kuning depnaker
b, c, d : loh .. loh .. loh ..
a : surat dr jamsostek, dokumen2 dari PJTKI yg memberangkatkan
b : itu beneran syaratnya ?
a : iyah ! syarat jadi TKI kan ?? *tampang polos*
b, c, d : *gubrag* !

*jam istirahat*
e : kamu tar mau nerusin kuliah di mana ?
f : yogyae : ihh nggak takut gunung merapi ?
f : nggak !
e : kok nggak takut ?
f: aku juru kunci gunung merapi yg baru
e: *rolling eyes*

*di tengah pbm*
g: aahhh mana mungkin aku masuk ke univ itu
h: *diem*
g: kan kamu tahu gimana ancurnya nilaiku
h: *masih diem*
g: mana ortu maunya aku masuk situ lagi !
h: *tetep diem*
g: padahal nggak sesuai dg aku jurusannya ..
h: zzZZzz
g: *noleh ke h* ihhh sial lu malah tidur! dasar kebo !! *teriak*
guru + smua siswa di dalam kelas : noleh ke arah g & h
h : zzzZZzz ..

*pulang skola*
i : tar kalo km skola di sana tinggal di mana ?
j : di mana aja yg bisa ditinggalin
i : ngekost, ngontrak, rumah pribadi, atau ikut kluarga?
j : ngegembel nyambi ngamen
i : oh ... *thinking*

hahaha yaa berkisar itulah yang diomongin, dari bingung melanjutkan ke mana, nggak diizinkan oleh orang tua, takut nggak mampu ngimbangin otak dg mahasiswa lainnya, masalah kos, syarat2 masuk dan masih banyak lainnya yg belum aku contohkan pd dialog di atas xD dan aku sendiri masih dipusingkan dengan hal ini !

Salah terbesarnya adalah aku baru sadar bahwa aku mulai berani bermimpi juga merajut mimpiku di kelas 1o SMA ! terkadang membatin akan sesal, kenapa ng dari dulu aja ?? jadi aku bisa lebih siap untuk kelanjutan sekolah & cita-citaku. Tapi aku pun sadar dan mulai merangkai semua secepat mungkin. Aku suka menulis, aku suka photography, aku suka travelling aku suka tantangan dan smua itu bisa aku dapatkan di satu profesi yg memang aku banget menurutku ! WARTAWAN . Well, emang nggak terlalu pasti, tapi kalo aku branii ambil profesi ini sebagaii cita-citaku, aku akan enjoy :) aku bisa masuk komunikasi, tapi lagi - lagi aku terbentur dg pendapat ortu .. Mereka memang memberikan ku kebebasan untuk memilih tetapi itu pun ada kriteria tertentu yg menurut ortu ku pastii untuk masa depan ku !! Kalau aku nekat untuk mengambil jurusan itu, aku takut jika aku gagal :(

Sungguh ! aku bingung ! dan aku rasa nggak hanya aku saja. Sebagian besar teman seangkatanku jika kuajukan pertanyaan yg sama pasti punya problem yng kurang lebih sama ! dilema .. dilema akan memilih jurusan, dilema akan makna penting melanjutkan sekolah, apa ingin mencari kerja? atau mencari ilmu ? dan mamii pun menyarankan agar aku shalat istikharah biar mendapat pencerahan, dan untuk semua teman2ku yang dilanda dilema .. Istikharah yukk ! semoga smua dapat diberi pencerahan oleh allah x)

Mengenai Saya

Translate to your language

Popular Post

Blog Archive

Categories

Favorite Bloggers

This Blog Part Of

World through my lens

Dear Readers

Advertisement