BEKERJA | Her Contemplations

BEKERJA

Source : qerja.com
"Buat apa sih manusia bekerja ?"

Sebuah pertanyaan dilemparkan saat aku dan satu grup sahabat sejak SMP sedang asyik berbagi cerita via video call. Hmm… sebuah pertanyaan yang cukup membuat obrolan kami menjadi lebih serius, pikirku. Pertanyaan datang dari salah satu sahabatku yang dikenal sebagai seseorang yang hiperaktif, tak pernah kehabisan tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas. Ia mengeluh bahwa ia bekerja, namun masih ada rasa kurang puas akan yang dilakukannya. Menurutku pun ia sudah cukup sibuk dengan kerjaannya.

Kami mulai berdiskusi. Aku yang lebih senang mendengarkan, diam menyaksikan jalannya diskusi, sesekali menimpali atau memberi jawaban pendek. Berbagai opini disampaikan dan ditanggapi oleh mereka. Diskusi berakhir dengan saling mengangguk satu sama lain. Kami, sekali lagi belajar memahami pemikiran-pemikiran sahabat lama. Salah satu hal yang selalu aku sukai berdiskusi dengan sahabat lama adalah melihat bagaimana mereka bertumbuh dalam pemikiran.

Lepas dari itu, aku juga jadi memikirkan secara serius mengapa kita harus bekerja ?

Untuk hidup ?
Untuk mendapatkan uang ?
Untuk mencapai mimpi ? 
Untuk mengisi waktu luang ?
Untuk bersosialisasi ?
Mencari pengalaman ?
Ajang cari jodoh ?

Hmm … aku rasa tidak ada jawaban yang salah untuk pertanyaan jenis ini.

Beberapa hari lalu aku terjangkit cacar air selama satu minggu lamanya. Dokter memintaku untuk istirahat total di rumah, mengasingkan diri, agar virus Varicella Zoster yang menyerangku tidak menular pada orang lain. Awalnya aku cukup senang bisa bermalas-malasan di rumah, namun lama-kelamaan tidak berkegiatan apa pun, justru membuatku bosan. Aku jadi kangen suasana kantor beserta rekan kerjaku, juga kesibukan menghitung nota / kwitansi atau membuat laporan keuangan.

Jadi, bekerja menurutku adalah salah satu jenjang selanjutnya dalam hidup. Dengan bekerja kita belajar berbagai ilmu baru, mendapatkan banyak pengalaman berharga, menjalin relasi pertemanan, mengumpulkan pundi-pundi rezeki dan tentunya membantu kita menentukan pilihan hidup lebih baik ke depannya.

Eits, yang paling penting ingatlah bahwa selain kerja keras, kita juga mesti bekerja dengan ikhlas dan  cerdas.

Share:

0 komentar

Please kindly leave your comment with your ID