Tahu Diri | Her Contemplations

Tahu Diri


“Muhammad Raesard Riza” ku ketikan nama itu di kolom pencarian. Enter ! Maka seketika keluarlah beberapa akun yang mempunyai nama hampir serupa. Ku klik saja nama yang ada di pilihan pertama, karena memang aku masih berteman dengannya. Loading, tak  berapa lama tampilan profilpun tampak, dimulai dari foto profil, “mmm dia dan ceweknya” gumamku.
Entahlah takdir macam apa ini, kenapa kami dipertemukan kembali di saat sekarang? Ya, Tuhan! Pertahanan ku ! Kuatkan pertahananku ! Tidak cukupkah aku yang mengalah pindah dari kota kenangan itu? Dan sialnya kekasihmu bekerja satu kantor denganku, aku tak mengenalnya dekat dan beruntung karirku masih jauh di atasnya.
Lama sudah, 5-6 tahun mungkin ? aku sudah berusaha semampuku dan hampir berhasil melupakanmu di hari-hariku. Hingga tadi siang, kau menyapaku sambil memperkenalkan kekasihmu yang sekarang dan bilang akan menandatangani kontrak di perusahaan tempatku bekerja. Bak balon yang mengempis, aku tersenyum sok basa-basi menyambut riang pertemuan itu, seperti biasa seperti dulu bahkan sesaat sebelum kita jalan masing-masing, apa kau ingat aku masih tersenyum ?

Ya Tuhan ! sekali lagi kuatkan pertahananku, kuatkan, selama aku masih bertemu dia, karena sungguh hanya engkaulah tuhan yang maha membolak-balikan hati ini dan aku cukup tahu diri sampai mana kisahku dan dia telah berakhir, tetapi entahlah mungkin saja KAU buat kisah baru untukku dan dia xD eh... tidak-tidak ... aku cukup percaya koq, masa lalu hanya untuk pembelajaran dan tidak untuk diulang.
Kepo ended ~~~

Maudy Ayunda - Tahu Diri

Hai selamat bertemu, lagi..
aku sudah lama menghindarimu
sialku lah kau ada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
rasanya tak ingin bernafas lagi
tegak berdiri, di depanmu kini
sakitnya menusuki jantung ini
melawan cinta yang ada di hati..

Dan upayaku tahu diri
Tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah... , Lagi.

Bye, selamat berpisah lagi...
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik... kau tiada disini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
jika kau ada, dan ku cuma bisa meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri
Tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah, ... Lagi.

Berkali kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali kali ku telah berjanji, ... Menyerah.

Dan upaya ku tahu diri
Tak selamanya berhasil
Dan upayaku tahu diri
Tak selamanyaa berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah (pergilah),
Menghilang sajalah...
Pergilah (pergilah),
Menghilang sajalah...
Pergilah
Menghilang sajalah
Lagi...

Share:

0 komentar

Please kindly leave your comment with your ID