Libur Kabur : Sidomukti Seharian Penuh | Her Contemplations

Libur Kabur : Sidomukti Seharian Penuh


Umbul Sidomukti :)

Perjalanan menuju Umbul Sidomukti 
Putri penghuni depan kamar kost ku,  punya hobby sama seperti diriku, travelling ! Sedikit banyak kami mempunyai kesamaan yang lain pula, seperti sifata nekat misalnya. Maka, berangkat dengan kenekatan pula jalan-jalan ku dengan Putri ke daerah wisata Bandungan, Semarang bermula :D

Entah ide siapa awalnya, kami bisa sepakat nekat ke Umbul Sidomukti yang letaknya di ketinggian entah berapa kaki dengan jarak yang beberapa KM jauhnya dari tempat kami berada jika mengendarai motor. Jum’at 24 Maret, kami berangkat naik motor Revoo kesayanganku, Putri yang menggonceng.



Pemandangan bukit nan hijau
sejauh mata memandang 
Perjalanannya cukup jauh bagi yang tak terbiasa, kalau dari Tembalang mungkin sekitar 1 jam. Menuju ke sana cukup lurus mengikuti arah jalan besar ke Yogya/Solo, terkadang macet oleh bus antar kota dan truk yang besar-besar *kudu hati-hati !* hingga menemukan gapura cokelat bertuliskan “Selamat Datang di Kota Wisata Bandungan” *kalau nggak salah ingat* di kanan jalan *kalau arahnya dari Tembalang*. Memasuki jalan setelah gapura, jalur jalan menjadi tanjakan nan berkelok, tak apa ! terus saja :D hingga bertemu pasar dengan beberapa gang nanti ada tulisan / plang yang merujuk arah Umbul Sidomukti sepanjang jalan selanjutnya kita akan disuguhkan hamparan hijau berbagai tanaman dataran tinggi.

Guys, setidaknya perjalanan kalian terbayarkan setelah sampai di sana J Parkir motor hanya diwajibkan membayar Rp2000. Untuk masuk ke dalam hanya butuh Rp8000 loh ! sudah gratis berenang dan foto-foto xD untuk anak-anak ada arena mainan gratisan pula ! Beberapa permainan outdoor ditawarkan di Umbul Sidomukti seperti flyng fox (Rp25000), marine bridge(Rp8000), ATR, dll

Foto bareng Putri pakai timer,
 berakhir dengan salah fokus

Bersiap! Sebelum giliran
marine bridge (Rakgentar)
Aku dan Putri hanya mencoba flyng fox dan marine bridge mengingat budget kami yang tak bersahabat. Yang nggak terlupakan, tentu saja menyebrang marine bridge -____- setengah mati rasanya !!! nggak mau .... kapoook meeen ~~ haha kayanya itu akan jadi kali pertama sekaligus kali terakhirku melewatinya :p. Nggak bisa bayangin nanti di akhirat menyeberang sehelai rambut belah 7 :-/.

Warung pinggir jalan, so cozy :)
Lepas seharian bermain, di tengah perjalanan pulang kembali ke Tembalang, Aku dan Putri berhenti di warung pinggir jalan. Kami beruntung warung pinggir jalan nan  murah meriah itu mempunyai tempat yang cozy J kami memesan tahu goreng yang terkenal di daerah tersebut sebelum lanjut pulang :D 

Share:

0 komentar

Please kindly leave your comment with your ID